- Teori dan Pemikiran Aristoteles Tentang Etika :
Pandangan Ariostoteles tentang etika adalah bahwa etika merupakan sarana untuk mencapai kebahagiaan dan n dan merupakan sebagai barang yang tertinggi dalam kehidupan. Etika dapat mendidik manusia supaya memiliki sikap yang pantas dalam segal perbuatan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kebaikan terletak ditengah-tengah antara dua ujung yang paling jauh. Contohnya: Pemberani adalah sifat baik yang terletak diantara pengecut dan nekat.
- Teori dan Pemikiran Aristoteles Tentang Negara :
Pemikiran dia tentang negara adalah bahwa tujuan dibentuknya negara adalah untuk mencapai keselamatan bagi semua penduduknya. Karena manusia pada sifat dasarnya memiliki buruk moral yang hanya dapat dikembangkan melalui hubungan dengan orang lain. Manusia adalh mkhluk sosial, tentang bentuk negara Aristoteles mengelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu Monarchi, Aristokrasi, dan Politea (demokrasi). Adapun yang paling baik menurutnya adalah kombinasi antara Aristokrasi dengan Demokrasi.
- 5 (lima) Tokoh Filsafat Scholastik beserta Pendapatnnya :
- Anselmus (1033-1109 masa scholastik awal), berpendapat bahwa rasio dapat digunakan dan harus harus digunakan dalam keagamaan. Itu tidak berarti bahwa rasio saja dapat mencapai kebenaran agma seluruhnya.Malahan agama atau kepercayan dapt menolong rasio, sehingga dengan kepercayaan orang akan mempunyai pengertian lebih jelas. Mengenai hubungan antara rasio dengan agama dirumuskan dengan "Credo Ut In Telligam" (Saya percaya supaya mengerti). Lebih jelasnya bahwaanelsum berpendapat tentang filsafatnya yaitu bahwa berpikir harus sejalan dengan iman.
- Peter Abaelardus (1079-180 masa scholastik awal), memberikan alasan bahwa berpikir itu berada di luar iamn (di luar kepercayaan). Karena itu berikir merupakan sesuatu yang berdiri sendiri.
- Albertus Magnus (1203-1280 M. Masa scholastik keemasan), ia dikenal juga sebagai doktor universalis dan doktor magnus, kemudian bernama Albertus Magnus, ia mempunyai kepandaian luar biasa dibidang ilmu pengetahuan dan ia mengadakan penelitian dalam ilmu Biologi dan ilmu Kimia.
- Thomas Aquinas (1225-1274 M, masa scholastik keemasan), Pemikiran Aquinas dalam Teologi. Aquinas mendasarkan filsafatnya pada kepastian adnya Tuhan. Menurutnya eksistensi Tuhan dapat diketahui dengan akal.
- Nicolous Cusanus (1401-1404 M, masa scholastik akhir), menurut pendapatnya ada tiga cara untuk mengenal yaitu: lewat indera, akal dan intuisi. Dengan indera kita akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad, yang sifatnya tidak sama. Dengan akal kita kita akan mendapatkan bentuk-bentuk pengertian yang abstrak berdasar pada sajian atau tangkapan indera. Dalam intuisi, kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi.
- Leonardo dea Vinci, Machiavelli dan Michelangelo adalah para tokoh dimasa Renaissance, mereka merupakan tokoh dimana masa kembali di Eropa, ini merupakan suatu gelombanng kebudayaan dan pemikiran yang dimulai di Italia, kemudian di Prancis, Spanyol dan selanjutnya hingga menyebar keseluruh Eropa.